Dalam perjalanan dari Kota Surabaya ke Gunung Bromo, entah macam mana rasa nak kencing lalu berhenti untuk mencari tandas, kebetulan ada banyak motorsikal yang bersusun di situ. Lepas tu tanya kepada mereka ada apa? Lalu mereka menyuruh aku naik kawasan yang sedikit tinggi. Aku lihat lautan lumpur hitam yang sangat luas. Mereka kata itu namanya Lumpur Lapindo.
Banjir lumpur panas Sidoarjo, juga dikenal dengan sebutan Lumpur Lapindo (Lula) atau Lumpur Sidoarjo (Lusi).
Lumpur Lapindo ini adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc. di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Gempol (Kabupaten Pasuruan) di sebelah selatan.
Pihak Lapindo Brantas sendiri punya dua teori soal asal semburan. Pertama, semburan lumpur berhubungan dengan kesalahan prosedur dalam kegiatan pengeboran.
Kedua, semburan lumpur kebetulan terjadi bersamaan dengan pengeboran akibat sesuatu yang belum diketahui. Namun bahan tulisan lebih banyak yang condong kejadian itu adalah akibat
Malapetaka boleh berlaku disebabkan kerakusan manusia sendiri. Apa boleh buat nasi sudah menjadi bubur. Hanya menjadi tauladan pada orang lain.
Comments