JENGKELKU DI GRONIGEN
Mentari baru muncul
Ku kesejukan di Kota Gronigen
Speda bersimpang siur menuju destinasi
Mobil masih tersadai di sisi sederet rumah
menunggu tuannya yang masih berdengkur
Rumah itu bertuankan mereka yang bernama Jawa
tapi jiwanya sudah menjadi Belanda
Lari dari perjuangan rakyat
Membebas negara dengan tulang sekerat.
Si Kitul ini
bersengkokol dengan penjarah bangsa
lalu diterima menjadi
warga Gronigen yang aman ini.
Ku tinggalkan Gronigen
Dengan hati yang jengkel
Kesal dengan insan pembelot
Yang dilayan dengan karpet merah
di negara penjajah.
Comments