Nama sebenar sunan Kudus ialah Jaafar Shadiq yang berdakwah di daerah Kudus, Jawa Tengah.
Kaedah Dakwah Sunan Kudus:
Fleksibel dengan adat budaya setempat. Contohnya:
1.Larangan menyembelih lembu, hal ini Sunan Kudus lakukan sebagai bentuk menghargai apa yang diyakini oleh umat Hindu yang percaya bahwa sapi merupakan haiwan suci sehingga dilarang untuk disembelih.
2.Sunan Kudus juga membuat menara seperti candi. Namun, menara tersebut tidak dijadikan sebagai tempat pemakaman raja atau menyembah roh leluhur tetapi sebagai tempat melaungkan azan.
3.Membina tempat wudhu yang mempunyai lapan pancuran, bagi menarik hati kaum Buddha dimana jumlah pancuran tersebut bermakna jalan ke nirwana atau Sanghika Marga. Selain itu, Sunan Kudus juga memberikan arca kepala kerbau gumerang di atas pancuran tersebut.
4.Menyelenggarakan selamatan mitoni atau majlis doa selamat, Sunan Kudus tidak melarang acara selamatan atau mitoni yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Namun, Sunan Kudus melakukan perubahan dan memasukan nilai-nilai Islam dalam setiap rangkaian acaranya. Misalnya mengubah permohonan doa kepada dewa menjadi kepada Allah, berharap anak tampan seperti Arjuna atau cantik seperti Dewi Ratih dirubah menjadi tampan seperti Nabi Yusuf dan cantik seperti Maria ibu Nabi Isa. Kemudian menjadi acara tersebut sebagai majlis untuk bersedekah dengan berbagi makanan.
Melalui sejumlah pendekatan tersebut Sunan Kudus berhasil menarik perhatian dan hati masyarakat Jawa tanpa melakukan tindakan atau cara-cara kekerasan dalam menyebarkan dan mengajarkan Islam kepada masyarakat.
Comments