Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2025

Pulau Bengkalis yang kutemui.

Aku agak bergegas juga kerana bertolak dari rumah jam 11.30 pagi, walaupun perjalanan dari Segamat ke Pelabuhan Melaka cuma mengambil masa 2 jam dan sepatutnya jam 1.30pm dah sampai. Feri bertolak jam 3pm dan perlu boarding paling lewat 2.30pm. Namun disebabkan kereta tak boleh parking dalam pelabuhan, aku terpaksa parking di kawasan taman perumahan berhampiran. Bayangkan kena menapak agak jauh untuk sampai pelabuhan. Sementara menunggu feri bergerak sempat juga aku baca beberapa info tentang Bengkalis. Rupa-rupanaya Bengkalis itu sebuah kabupaten dan bandar pentadbirannya baru Pulau Bengkalis. Kabupaten (Daerah) Bengkalis dipimpin oleh seorang Bupati (seperti Pegawai daerah di Malaysia.  Kabupaten (daerah) ini terdiri dari 8 kecamatan (kalau di Malaysia dipanggil mukim). Ketua bagi kecamatan pula dipanggil Camat (kalau di Malaysia, penghulu). Kecamatan pula terdiri dari beberapa dusun (di panggil juga lurah atau kampung) dan ketuanya dipanggil Pak Lurah. Pulau Bengkalis mempunyai ...

Maldives yang kutemui

  Maladewa adalah rantai dari 1192 pulau yang terletak di barat daya Sri Lanka dan India, di Samudra Hindia. Ini adalah negara merdeka dengan populasi sekitar 564,000 penduduk. Kegiatan ekonomi utama adalah pariwisata, perikanan, konstruksi. Ekonomi terutama didasarkan pada mata uang asing yang dihasilkan melalui pariwisata, 99% barang rumah tangga diimpor dari negara lain. Mata uang lokal disebut Rufiyaa tetapi Dolar AS diterima secara luas di seluruh negeri. Sejarah Maladewa adalah negara kecil tapi tua, bukti sejarah menunjukkan Maladewa berusia lebih dari 2500 tahun. Sepanjang sejarah Maladewa merdeka dengan pengecualian beberapa invasi asing yang tidak berlangsung lama. Negara itu memiliki seorang penguasa; seorang raja, ratu, sultan atau presiden selama 1000 tahun terakhir dan lebih.  Pada zaman kuno, orang menggunakan bintang untuk bernavigasi. Minimnya peta dan GPS tidak menghalangi orang untuk bepergian dari pulau ke pulau, atol ke atol, bahkan ke luar negeri. Perjala...

Kutemui Maldives dan Rehlah Ibn Batuta

Bila berborak dengan penduduk Pulau Gaafura Maldives ni, mereka kata orang yang mengislamkan penduduk Maldives ini ialah Ibnu Batutta. Lalu hamba pun kaji sikit tentang sejarah pulau ini. Islam mula masuk ke Maldives pada tahun 85 H atau abad ke-7 Masehi.  Para pedagang Islam telah sampai ke sini pada masa pemerintahan Khalifah Bani Umayyah Abdul Malik bin Marwan. Namun Islam tidak menyebar di sana melalui perdagangan. Pengaruh para saudagar itu biasa saja.  Justru sosok yang berpengaruh besar menyebarkan Islam ke Pulau Maldives yang indah sedemikian rupa itu adalah seorang musafir Muslim asal Maghribi bernama Abu Barakat Al-Barbari. Diceritakan, Ibnu Batutah melakukan perjalanan ke seluruh negeri di Timur, dimulai dari kota kelahirannya Tangier di Maroko hingga sampai ke India yang pada ketika berada di bawah  Sultan Muslim Muhammad bin Tughluq Shah.  Ibnu Batutah bekerja sebagai hakim Sultan, dan tinggal di India selama beberapa tahun. Namun ia merasa khuatir karen...