KUKENALI SEJARAH AMIR TIMUR DI TASHKENT UZBEKISTAN
- Ada darah Genghis Khan di tubuhnya. Amir Timur @Timur Lenk @Tamerlane lahir pada tahun 1336 di Samarkand, Transoxiana. Ayahnya, Taragay, adalah pemimpin suku Barlas yang merupakan campuran keturunan Mongol dan Turki. Amir Timur mengaku bahwa darah Genghis Khan mengalir dari keturunan ibu.
- Amir Timur bermula dari anak pemimpin suku biasa tapi kecerdasan, kemampuan militer, dan keperibadian yang keras, Timur akhirnya mampu mendirikan Dinasti Timurid yang membentang dari Russia hingga India, dan dari Laut Mediteranian hingga Mongolia.
- Amir Timur menghabiskan 35 tahun masa kepemimpinannya dengan melakukan perang, ekspedisi dan perluasan wilayah. Dari yang awalnya hanya menguasai Transoxiana, ia kemudian menaklukan wilayah Asia Tengah lainnya. Bahkan ia juga menjajah Russia pada tahun 1380, Herat pada tahun 1383, serta Parsi pada tahun 1385. Timurid juga menaklukan Iraq, Azerbaijan, Armenia, Mesoptamia, Georgia, India, Syria hingga Turki.
- Amir Timur adalah seorang muslim namun dia juga pernah menyerang kerajaan Islam lainnya dan menghancurkan kota-kota Islam seperti kota Damsyik, dan Baghdad. Amir Timur bercita-cita menjadikan Samarkhan sebagai ibu kota kerajaan Islamnya.
- Amir Timur dikenali sebagai sosok yang keras di mana semasa ekpedisi penaklukannya ramai orang telah terbunuh. Banyak kisah yang dicatatkan tentang kekerasan dan kekejamannya.
- Amir Timur sebagai tokoh lagenda yang sering dikagumi dan dalam masa juga sebagai tokoh yang dibenci. Amir Timur juga merupakan sosok pemimpin yang kompleks. Beliau disanjung oleh Eropah kerana mengalahkan kerajaan Uthmaniah. Amir Timur juga berjaya meyatu-padukan negara Islam di Asia Tengah. Penduduk kota Baghdad, Damsyik, Delhi, Georgia, Parsi dan kota-kota Arab serta India lainnya membencinya dan dianggap sebagai orang yang kejam.
- Metos sumpahan Amir Timur yang kononnya berlaku pada Joseph Stalin yang memerintahkan untuk membuka makam tersebut. Ternyata, di dalam makam terdapat tulisan, “Ketika aku bangkit dari kematian, dunia akan bergetar” dan, “Siapapun yang mengganggu makamku akan ada seorang penjajah yang lebih mengerikan daripada aku”. Jenazah Amir Timur telah dikirim ke Moskow. Tepat 2 hari kemudian, Nazi Jerman telah menyerang Soviet Union iaitu pada 22 Jun 1941. Setelah beberapa kali mengalami kekalahan, Stalin akhirnya memerintahkan jenazah Timur dikembalikan ke makamnya. Kononnya tidak lama selepas itu Jerman kalah perang.
Comments