Surabaya memang
telah lama menggamit hamba untuk menjejakkan kaki ke sana. Tarikan untuk ke
sana ialah Gunung Bromo.
Gunung Bromo berasal dari perkataan Brahma,
nama dewa hindu. Gunung ini adalah sebuah gunung berapi aktif. Gunung ini memiliki
ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut dan berada dalam empat
wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten
Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.
Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan lautan
pasir(kaldera) seluas 10 kilometer persegi. Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah
dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Kawasan
bahayanya pula berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah
Bromo. Gunung Bromo telah meletus sebanyak beberapa kali, dengan letusan
terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2015.
Padang rumput Savanah
Perjalanan diawali dengan menuruni bukit yang
kemudian disambut dengan padang rumput yang lama kelamaan berganti menjadi
lautan pasir. Jalan ini akan mengitari gunung bromo melewati lautan pasir
selama kurang lebih 3 jam. Jalur ini sebenarnya tidak terlalu curam dan dapat
dilalui sepeda motor, namun memerlukan jiwa petualang karena jalurnya yang
masih jarang dilewati dan tidak ada satupun persinggahan maupun rumah penduduk.
Kita akan benar- benar disuguhkan dengan perjalanan yang sangat menantang.
Namun anda akan diganjar dengan rahasia Bromo yang lain, yang sangat jarang
dilihat wisatawan, yaitu padang ruput sabana dan bunga yang sangat luas berada
dibalik Gunung Bromo. Sungguh pemandangan yang berkebalikan pada sisi Utaranya
yang gersang dan berdebu. Namun perlu diingat, sebaiknya jangan melalui jalur
ini pada malam hari dan atau dalam cuaca yang berkabut. Jalur tidak akan
terlihat dalam kondidi seperti ini.
Lautan Pasir
Lautan pasir adalah andalan wisata dari gunung
Bromo, di alam pegunungan yang sejuk, kita dapat melihat padang pasir dan
rerumputan yang luas. Sedangkan yang paling ditunggu dari gunung bromo adalah
sightview ketika matahari terbit dan terbenam karena memang akan kelihatan
jelas sekali dan sangat indah. Walaupun perjalanan ke Bromo sangat berdebu,
tetapi tidak terasa, karena keindahan yang disuguhkan benar-benar luar biasa.
Kawah g bromo
Untuk dapat sampai
di lokasi wisata Kawah Gunung Bromo, dari tempat parki Jeep para
pengunjung dapat menggunakan jasa sewa kuda atau berjalan kaki kurang
lebih sekitar 1,5 km untuk sampai di anak tangga yang jumlahnya sekitar
250. Jalan yang dilewati berpasir dan melewati Pura Suci Suku Tengger yang
biasa di fungsikan untuk melaksanakn perayaan Yadya Kasada atau biasa
disebut dengan nama Upacara Kasodo, menurut legendanya Kawah Bromo asalnya
dari letusan gunung Tengger . Dengan garis tengah lebih kurang 800 meter
(utara-selatan) dan lebih kurang 600 meter (timur-barat).
Sedangkan kawasan yang berbahaya berupa lingkaran dengan jari-jari 4
km dari pusat kawah Gunung Bromo.
Bukit
Teletubies Gunung Bromo
Merupakan sebuah
padang-savanah yang biasa disebut dengan nama Bukit Teletubies Gunung
Bromo dan dikelilingi deretan perbukitan. Sebuah pemandangan alam
yang sangat sempurna, bisa dikatakan Gunung Bromo mempunyai pesona
alam yang sangat komplit, mulai dari pemandangan matahari terbit yang indah,
kemegahan kawah Wisata bromo, kaldera atau lautan padang pasir dan hamparan rumput yang
terdapat di padang savanah ini.
Pasir berbisik
Merupakan hamparan
lautan padang pasir hitam yang luas dan indah, lokasinya berada di sekitar
Kaldera Gunung Bromo tepat pada bagian timur Gunung Bromo. Berada di tengah
lautan pasir terdapat sebuah candi yang biasa dijadikan sebagai tempat
sembahyang masyarakat suku Tengger.
Comments